Senin, 02 Mei 2016

POLITEKNIK NEGERI MADIUN




 Politeknik Negeri Madiun

Politeknik Negeri Madiun (PNM) merupakan satu-satunya politeknik negeri di wiliayah barat Jawa Timur. Kota Madiun yang terkenal memiliki makanan khas Nasi Pecel dan Brem adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 160 km sebelah Barat Kota Surabaya atau 111 km sebelah Timur Kota Surakarta.PNM memiliki 2 Kampus, Kampus I beralamat di Jalan Serayu No 84, Pandean, Madiun seluas 7000 m2 dengan luas gedung 4428 m2 dan Kampus II di Jalan Ring Road, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo menempati lahan seluas 12.164 m2. PNM menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam beberapa bidang pengetahuan dan keahlian khusus.
Proses pembelajaran pada bidang hard skill dicapai melalui penerapan konsep learning by doing yang mengkolaborasikan teori dan praktek yang disampaikan melalui Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Program Diploma III.
Guna menjamin tercapainya tujuan pembelajaran, diterapkan ukuran kelas kecil 26 mahasiswa per kelas untuk Jurusan Teknik dan 30 mahasiswa per kelas untuk Jurusan Non Teknik. Penekanan pada bidang soft skill diarahkan untuk mencapai karakter kejujuran, kepemimpinan, kedisiplinan, kerja sama tim, dan kecerdasan dalam bekerja (works smart).
Karakter tersebut selalu dikembangkan, karena telah teruji berhasil mengatasi tantangan di masa lampau, handal dalam menghadapi tantangan masa kini, dan diyakini akan mampu melampaui tantangan di masa depan. Karakter kedisiplinan dibentuk melalui pendidikan dasar kedisiplinan di Lembaga Pendidikan Kemiliteran pada saat penerimaan mahasiswa baru.

Visi dan Misi
Visi :
Menjadi lembaga pendidikan vokasi berdaya saing Nasional Tahun 2032. 
Misi :
  • Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi yang berkualitas dan inovatif
  • Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi  pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesejahteraan masyarakat
  • Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan tinggi berdasar pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik
  •  Menyelenggarakan dan mengembangkan kerjasama produktif antar lembaga

Sistem Pendidikan

Politeknik Negeri Madiun merupakan salah satu politeknik yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. Proses pembelajaran di bidang hard skill dicapai melalui penerapan konsep learning by doing berisikan materi teori 50% dan praktik 50% yang disampaikan melalui Kurikulum Berbasis Kompetensi 5+1 untuk Program Diploma III dan 7+1 untuk Program Diploma IV. Guna menjamin tercapainya tujuan pembelajaran, diterapkan ukuran kelas kecil dengan jumlah maksimal 30 mahasiswa perkelas. Penekanan di bidang soft skill diarahkan untuk mencapai karakter kejujuran, kepemimpinan, kedisiplinan, kerjasama tim, dan kecerdasan dalam bekerja (works smart). Karakter tersebut selalu dikembangkan, karena telah teruji berhasil mengatasi tantangan pada masa lampau, handal dalam menghadapi tantangan masa kini, dan diyakini akan mampu melampaui tantangan pada masa datang. Karakter kedisiplinan dibentuk melalui pendidikan dasar kedisiplinan di Lembaga Pendidikan Kemiliteran pada saat penerimaan mahasiswa baru. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999, gelar lulusan program Diploma Tiga adalah Ahli Madya yang disingkat A.Md., sedangkan untuk lulusan program Diploma Empat adalah Sarjana Sains Terapan yang disingkat S.ST. Penggunaan gelar lulusan dalam bentuk singkatan itu ditempatkan di belakang nama penyandangnya.

Jurusan / Program Studi

Guna memenuhi kebutuhan stake holders, sejak tahun 2004 telah dikembangkan Program Studi baik Program Diploma III (D-III) maupun Program Diploma IV (D-IV) seperti berikut: Program Diploma III
  • Jurusan Komputerisasi Akuntansi
  • Jurusan Administrasi Bisnis 
    1. Program Studi Administrasi Bisnis
    2. Program Studi Bahasa Inggris
  • Jurusan Teknik :
  1. Program Studi Teknik Listrik
  2. Program Studi Teknik Komputer Kontrol
  3. Program Studi Mesin Otomotif

 UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa )

1. Ukm Musik
2. Ukm Tari
3. Ukm Pers
4. Ukm Futsal
5. Ukm Basket
6. Ukm Pencak Silat
7. Ukm Bulu Tangkis
8. Ukm Volly
9. Ukm Bahasa Inggris
10. Ukm Kerohanian
11. Ukm Photograpy
12. Ukm Pramuka
13. Ukm Mapala

BERITA TERBARU

Kunjungan SMAN 5 Madiun ke Kampus I PNM



Madiun, Senin (11/4/2016). Setelah SMA Negeri 1 Madiun kini giliran SMAN 5 Madiun yang berkunjung ke Kampus I PNM. Suasana kampus yang hening karena perkuliahan dimulai pukul 07.30 WIB, seketika berubah menjadi lebih ramai saat rombongan dari SMAN 5 Madiun memasuki area parkir PNM. Acara dimulai pukul 09.00 WIB bertempat di Auditorium Kampus I PNM Jl. Serayu no. 84 Madiun. Sejumlah 120 perwakilan siswa kelas XI dan lima guru pendamping mengadakan kunjungan ke PNM tersebut dengan tujuan mengenal lebih dekat kampus PNM.
Penyambutan pertama oleh Humas PNM Bapak Muh. Supriyanto, SE, MM, dilanjutkan oleh Ibu Oktin selaku pembina OSIS SMAN 5 Madiun. Dalam sambutan, Ibu Oktin menghaturkan tujuan dari kunjungan kampus yakni, agar para siswa/i dapat melakukan interview dan wawancara secara langsung mengenai jurusan yang akan diambil setelah lulus SMA. Tujuan utamanya untuk memotivasi siswa/i supaya rajin belajar serta dapat mengetahui bahwa masuk Perguruan Tinggi Negeri tidaklah mudah. PNM merupakan sasaran yang tepat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Kota Madiun.
Selayang pandang disampaikan untuk mengenal lebih dekat Kampus Biru ini. Sejarah PNM, profil beberapa jurusan, dan profil ORMAWA yang disampaikan secara lengkap oleh penyaji. Antusiasme para siswa sangat tinggi. Dibuktikan pada saat tanya jawab, program beasiswa, prospek kerja setelah wisuda dan fasilitas kampus menjadi poin penting dalam pertanyaan. Veronica, salah satu siswi dari SMAN 5 Madiun mengaku berminat untuk melanjutkan ke PNM setelah lulus nanti.
Menurut Ibu Sri Mulviyani selaku salah satu pendamping siswa/I SMAN 5 Madiun menuturkan bahwa acara kunjungan di PNM ini sangat bermanfaat dan menyenangkan. Beliau cukup kagum atas perkembangan PNM yang berkembang pesat dari status swasta ke negeri. Beliau sangat senang atas sambutan hangat yang diberikan oleh PNM atas kunjungannya. Harapan dari beliau, semoga setelah kunjungan hari ini banyak siswa/i SMAN 5 Madiun yang mendaftar dan bisa diterima di PNM, serta kedepannya PNM menjadi perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia.

Kunjungan SMAN 1 Madiun ke Kampus I PNM

 

Madiun, Jum’at (1/4/2016) Politeknik Negeri Madiun mendapat kunjungan sekolah dari SMA Negeri 1 Madiun. Kunjungan ini diikuti oleh 42 siswa (perwakilan dari siswa kelas XI) dan tiga guru pendamping. Acara kunjungan dimulai pada pukul 09.00 WIB bertempat di Auditorium Kampus I PNM, yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta dilanjutkan sambutan dari Direktur Politeknik Negeri Madiun, Ir. Mohammad Luqman, MS.

Sambutan perwakilan dari SMA Negeri 1 Madiun disampaikan oleh Ibu Anik selaku Guru BK. Inti dari sambutan tersebut adalah silahturahmi, dan mengenal kampus PNM secara langsung. Harapannya siswa SMA Negeri 1 Madiun mendapat informasi mengenai mekanisme Penerimaan Mahasiswa/i Baru PNM tahun 2016 beserta progam studi dan beasiswa-beasiswa yang ditawarkan. Sambutan ketiga disampaikan oleh Humas PNM Muh. Supriyanto, S.E., M.M. serta menayangkan video selayang pandang PNM. Sambutan keempat oleh Kabag. Umum dan Akademik, Suluh Argo Pambudi, S.T., M.Kom. Beliau menerangkan lebih lanjut mengenai jalur-jalur penerimaan mahasiswa baru PNM tahun 2016 ini.
Siswa/i SMA Negeri 1 Madiun sangat antusias ketika diadakan sesi tanya jawab mengenai akreditasi kampus, fasilitas kampus baru, prospek kerja dan transfer pendidikan untuk lulusan Diploma-III. Menurut Ibu Herwin Sulistyana selaku Pendamping OSIS SMAN 1 Madiun, acara kunjungan di kampus PNM tersebut sangat bermanfaat, menarik, dan menyenangkan. Ibu Herwin Sulistyana sangat terkesan dengan gedung kampus, fasilitas kampus, bidang-bidang studi yang mempunyai prospek baik untuk masa depan. Terbukti dengan grafik kenaikan peminat pendaftar PNM dari tahun ke tahun. “Saya berharap kampus PNM dapat membawa citra baik kota Madiun dan tidak hanya terkenal dengan makanan khasnya yaitu pecel”.
Anggra Bayu Mustika Aji, seorang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Madiun, mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan proker tahunan OSIS. Kebetulan yang tidak mengikuti study tour ke Bali dapat mengikuti kunjungan ke kampus PNM. Ia juga berharap dapat menjadi salah satu mahasiswa di PNM prodi Teknik Listrik.
Acara kunjungan berakhir pada pukul 11.30 WIB dengan penyerahan cinderamata beserta foto siswa SMA Negeri 1 Madiun dengan Direktur Politeknik Negeri Madiun.

PNM Mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015



SURABAYA, (02/5) KRI (Kontes Robot Indonesia ) 2015 Regional IV Jawa Timur kali ini diselenggarakan di STIKOM Surabaya. Kontes ini berlangsung mulai tanggal 30 April 2015 hingga 02 Mei 2015. Kontes ini dibagi menjadi lima kategori yaitu Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) berkaki, Kontes Robot Pemadam Api (KRPAI) beroda dan Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI). KRI tahun ini diikuti oleh 80 tim dari berbagai Perguruan Tinggi di Jawa Timur dan nantinya harus berhadapan dengan 10 juri penilai. Menurut keterangan dari Agung, salah satu peserta dari PNM yang menjadi kriteria penilaian adalah pada KRSI, robot harus bergerak sinkron dengan irama music pengiring, serta robot diselaraskan dengan track di tiga zona. Pada KRPAI berkaki dan beroda kriteria penilaiannya yaitu mematikan lilin sebanyak-banyaknya, baik di daerah sendiri atau lawan. Selain itu dimensi robot juga masuk dalam kriteria penilaian. Dimensi robot harus sesuai dengan ketentuan dari panitia. Politeknik Negeri Madiun sendiri mengirimkan tiga tim dalam tiga kategori, yaitu KRSI dengan nama tim AERO, KRPAI Berkaki dengan nama tim PNM_EVOLUCION dan katagori KRPAI beroda dengan nama tim Pati_Geni.
 

Setiap kategori yang dimainkan mempunyai daya tarik tersendiri, misal: pada kategori Seni Tari para penonton dimohon tenang agar sistem pada robot bisa berjalan. Lain halnya dengan kontes Abu Indonesia dimana para penonton bersorak sorai menyemangati peserta dilapangan yang menambah suasana kian memanas. Dilain tempat, kontes Pemadam Api Indonesia membuat penonton gemas karena ulah si robot yang terkadang gagal memadamkan api, hal yang sama terjadi di kategori sepak bola karena si robot berulang kali gagal menendang bola dan mencetak gol bahkan ada beberapa robot yang harus terjatuh saat menendang bola dan membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal, tetapi ada juga yang mampu mencetak gol dengan beruntun.
Selain mengirim delegasinya dalam kontes ini, setiap perguruan tinggi yang menjadi peserta juga mengirim supporter untuk mendukung para delegasinya di setiap katagori. Dari pihak panitia di setiap tim hanya di batasi lima orang supporter yang bisa masuk ke arena kontes. Dengan membayar tiket sebesar Rp. 35.000, para supporter sudah bisa masuk ke dalam arena. Sedangkan supporter lain yang tidak bisa masuk ke arena masih bisa nonton bareng (nobar) dari luar arena karena dari pihak panitia menyediakan tempat nobar di ruang serbaguna dan di area halaman parkir STIKOM Surabaya. (G-PLASMA)

Donate Your Blood, You Give The Life

 

politeknik Negeri Madiun (19/12), Donor Darah yang bertemakan “IF YOU DONATE MONEY YOU GIVE FOOD SO IF YOU DONATE YOUR BLOOD YOU GIVE THE LIFE”. Acara ini dimulai dari jam 09.00-12.00 WIB, bertempat di Hall Politeknik Negeri Madiun. Peserta yang mengikuti donor darah ini sejumlah 33 peserta. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding pendonor tahun lalu. Para pendonor berasal dari dalam dan luar kampus PNM (umum). Pendonor yang berasal dari dalam kampus adalah dari civitas akademik PNM tak terkecuali mahasiswa yang tertarik mendonorkan darahnya.Sedangkan pendonor dari luar PNM adalah masyarakat umum yang bersedia untuk mendonorkan darahnya.

Tapi sayang sekali, ketika pemeriksaan sebelum donor dilakukan tidak semua pendonor bisa ikut berpartisipasi mendonorkan darah dikarenakan tidak terpenuhinya beberapa sebab.Sebab-sebab tersebut antara lain tekanan darah tidak normal, berat badan kurang mencukupi, kurangnya kadar HB serta rentang waktu yang belum mencukupi untuk melakukan donor darah kembali.Untuk meningkatkan kadar HB, petugas PMI menyarankan untuk banyak mengonsumsi sayuran yang berwarna hijau, sebab sayuran banyak mengandung zat besi. (G-PLASMA - Rin/Ind)


Ikut Rayakan Milad Ke–3 PNM, UKM Pers G-Plasma PNM Selenggarakan Lomba Mading 3D

 

UKM Pers G-Plasma menyelenggarakan Lomba Mading 3D Tingkat SMA/SMK Sederajat dan Perguruan Tinggi Se-eks Karesidenan Madiun, kemarin (16/11). Bertempat di halaman parkir sebelah selatan, pelaksanaan lomba ini berlangsung lancar dan kompetitif. Peserta lomba begitu antusias, kreatif dan berusaha maksimal untuk memperebutkan posisi sebagai juara. Waktu pelaksanaan adalah dua jam, inilah yang membuat peserta harus bekerja cepat, untuk menghasilkan karya yang menarik, rapi, dengan isi rubrikasi yang pas. Juri begitu teliti pada waktu penilaian karya dimulai. Hingga akhirnya, posisi juara diumumkan. Dan yang membawa pulang gelar juara dari kategori SMA/SMK Sederajat yakni Juara 1 SMA 3 Ponorogo Tim A, Juara 2 SMA 3 Ponorogo Tim B, Juara 3 SMA 2 Ponorogo Tim B. Sedangkan dari Perguruan Tinggi, Juara 1 diraih oleh tim Politeknik Negeri Madiun. Kemenangan ini tentunya memacu semangat seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Madiun tak terkecuali tim panitia dari G-PLASMA. Meski baru berusia tiga tahun menjadi Perguruan Tinggi Negeri, bukan berarti PNM masih tertinggal jauh dibelakang. Selamat kepada para pemenang, dan jayalah selalu Politeknik Negeri Madiun.